Logo Bloomberg Technoz

Risiko Kerugian Asuransi Kebakaran Hutan Los Angeles Rp162 T

News
10 January 2025 05:20

Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api selama Kebakaran Palisades di Los Angeles pada 7 Januari. (Fotografer: Kyle Grillot/Bloomberg)
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api selama Kebakaran Palisades di Los Angeles pada 7 Januari. (Fotografer: Kyle Grillot/Bloomberg)

Alexandre Rajbhandari - Bloomberg News

Bloomberg, Kebakaran hutan yang melanda sebagian besar wilayah Los Angeles diperkirakan akan menjadi salah satu bencana alam termahal di negara tersebut, dengan potensi kerugian bagi perusahaan asuransi melebihi US$10 miliar (Rp162 triliun).

Sementara estimasi awal dari Morningstar DBRS menunjukkan kerugian yang diasuransikan melebihi US$8 miliar (Rp129 triliun). Bahkan beberapa skenario dapat membuat biaya bagi perusahaan asuransi melebihi US$10 miliar mengingat properti-properti mahal yang berisiko, menurut analis Bloomberg Intelligence.

Kebakaran hutan ini menambah tekanan pada pasar asuransi rumah di California, yang telah menghadapi krisis yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan asuransi tradisional telah menarik diri dari negara bagian ini, dengan alasan meningkatnya biaya bencana alam dan regulasi harga yang ketat.

State Farm General Insurance Co. dan Farmers Group, unit dari Zurich Insurance Group AG, adalah penyedia utama asuransi rumah di California. State Farm mengatakan tahun lalu bahwa mereka akan memangkas sekitar 72.000 polis rumah, apartemen, dan bisnis di negara bagian tersebut, dengan alasan inflasi dan paparan terhadap bencana.

Petugas memadamkan api saat Kebakaran Palisades di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, California, AS, Selasa (7/1/2025). (Kyle Grillot/Bloomberg)