Logo Bloomberg Technoz

Luhut Klaim Cadangan Devisa Pecah Rekor karena Kebijakan DHE

Dovana Hasiana
09 January 2025 19:30

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.(Victor J. Blue/Bloomberg)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.(Victor J. Blue/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim cadangan devisa Indonesia, yang mencapai US$155,7 miliar per Desember 2024, bisa mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah karena kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). 

Sekadar catatan, DHE SDA adalah devisa hasil kegiatan ekspor barang yang berasal dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan dan/atau pengolahan sumber daya alam.

Dalam kaitan itu, eksportir wajib memasukkan DHE SDA ke dalam sistem keuangan Indonesia paling sedikit 30% dan paling singkat tiga bulan, sebagaimana termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. 

Menurut Luhut, pada dasarnya cadangan devisa yang melimpah bisa berdampak kepada pergerakan kurs mata uang rupiah (IDR). Namun, akhir-akhir ini rupiah mengalami pelemahan karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat. 

"Cadangan devisa kita tertinggi selama ada Republik Indonesia. Salah satu itu juga akibat dari DHE tadi dan berdampak ke rupiah. Rupiah kita terpukul karena dolar AS menguat, tetapi kita masih termasuk yang cukup stabil," ujar Luhut dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025).