Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda pemeriksaannya sebagai tersangka korupsi di KPK akan digelar pada Senin depan (13/01/2025). Hal ini sekaligus membantah penjadwalan ulang pemeriksaan dua kasus korupsi tersebut akan berlangsung bersamaan dengan perayaan HUT ke-52 PDIP, esok (10/01/2025).

Menurut dia, penyidik KPK memilih untuk melayangkan panggilan kedua kepada dirinya awal pekan depan. Berdasarkan surat KPK, agenda pemeriksaan akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

“Saya perlu tegaskan bahwa saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir tanggal 13 Januari 2025. Pada jam 10 dan saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang tak hukum. Saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baik,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Kamis (9/1/2025).

Dia mengklaim akan menjalani proses hukum yang berjalan dengan penuh tanggung jawab. Dia juga menyinggung telah mengetahui konsekuensi atas apa yang dirinya lakukan, namun mendetilkan hal yang dimaksudnya tersebut apakah berkaitan dengan dua kasus korupsi yang dituduhkan KPK.

Akhir Desember 2024, KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka atas dua kasus korupsi. Hasto dituduh turut terlibat dalam penyuapan dalam penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR 2019-2024. Dalam kasus ini, dia diduga berperan dalam pemberian suap kepada anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan untuk menyetujui pergantian kader PDIP yang meninggal dunia Nazaruddin Kiemas.