"Mereka sangat menikmati dengan ada makan bergizi," ujarnya.
Anggota DEN Arief Anshory mengatakan program MBG dapat memberikan manfaat sebesar Rp400.000 per bulan kepada satu keluarga yang memiliki dua anak. Jumlah manfaat itu juga mendekati angka garis kemiskinan.
Arief melandasi perhitungan tersebut melalui asumsi bahwa setiap anak mendapatkan manfaat Rp10.000 per hari melalui MBG. Dengan demikian, satu keluarga yang memiliki dua anak mendapatkan Rp20.000 per hari atau Rp400.000 per bulan dengan asumsi program MBG dilaksanakan selama 20 hari per bulan.
"Rp400.000, itu hampir satu kali garis kemiskinan. Jadi walaupun ini sifatnya semua orang dapat, tetapi sangat progresif. Itu distribusi pendapatan secara langsung meningkat," ujar Arief.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp582.932,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp433.906,- (74,44%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp149.026,- (25,56%).
Garis kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program MBG akan membebani fiskal.
Direktur Eksekutif INDEF Esther Dwi Astuti mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis membuat tambahan anggaran baru yang pada tahun sebelumnya tidak masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu tentu menggeser alokasi anggaran lain jika tidak dibarengi dengan penambahan penerimaan negara.
“Pasti [bebani fiskal]. Ini harus dihitung lagi harus evaluasi kebijakan itu. Kalau bagus didorong kalau setelah dievaluasi tidak punya dampak atau kecil, sementara ada program prioritas yang lain, [maka] ini harus di-pending dulu,” kata Esther saat ditemui awak media setelah Seminar Nasional INDEF, Selasa (25/6/2024).
(dov/lav)