Logo Bloomberg Technoz

KPK Akui Kehilangan Jejak Keberadaan Sahbirin Noor

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 January 2025 18:00

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (@pamanbirin_mu)
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor (@pamanbirin_mu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui telah kehilangan jejak keberadaan mantan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Hal ini terjadi usai Sahbirin berhasil melepas statusnya sebagai tersangka karena menang gugatan praperadilan di PN Jakarta Selatan.

Hingga saat ini, KPK pun belum juga mengeluarkan surat penyidikan atau sprindik baru untuk menjerat Sahbirin dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Pemprov Kalimantan Selatan. Lembaga antirasuah ini terakhir kali mengetahui keberadaan Sahbirin saat upacara apel pegawai Pemprov Kalsel pada Senin (11/11/2024). 

“Apakah KPK tahu Ada dimana saat ini Saudara SN? Saya juga belum tau. Terakhir itu yang ada dia mimpin apel. Tapi setelah itu hilang lagi ke mana,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dikutip, Kamis (09/01/2025).

Menurut dia, penyidik juga gagal mendeteksi keberadaan Sahbirin dalam sejumlah kesempatan. Salah satunya, KPK sempat menunggu kehadiran Sahbirin pada tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 -- tempat dirinya tercatat masuk ke daftar pemilih tetap (DPT).

Sahbirin diduga akan memberikan hak suara sebagai bentuk dukungan kepada istrinya, Raudatul Jannah yang maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Kalimantan Selatan 2024.