Sementara data lain menunjukkan lowongan pekerjaan AS meningkat lebih dari yang diharapkan. Obligasi turun di seluruh kurva, mengirimkan imbal hasil 10 tahun ke level tertinggi sejak Mei, setelah penjualan surat utang senilai $39 miliar menghasilkan imbal hasil tertinggi sejak 2007.
Data ISM memicu aksi jual ekuitas “yang merembet ke kripto karena meningkatnya korelasi antara aset digital dan Nasdaq,” kata Bob Wallden, kepala perdagangan di perusahaan aset digital Abra. Penurunan ini “dikombinasikan dengan aksi ambil untung dan pemicu stop-loss pada posisi beli kripto baru di atas US$100.000,” katanya.
Wallden menambahkan bahwa wacana tarif dari pemerintahan Presiden AS mendatang, Donald Trump, “menambahkan volatilitas lain ke pasar,” tambah Wallden, sementara aksi harga di pasar Treasury membantu memicu sentimen hati-hati seputar Bitcoin.
Sebagian besar token utama lainnya juga turun, seperti Ethereum turun 1,8% dalam 24 jam terakhir. XRP turun tipis 0,2%, Dogecoin dan Cardano ambles dalam masing-masing 4,8% dan 8,1%.
Pada awal pekan ini data dana yang diperdagangkan di bursa tradisional AS dengan underlying Bitcoin mengalir di kisaran US$987 juta.
Reli panjang kenaikan Bitcoin kehabisan energi pada pertengahan bulan Desember lalu, dengan para investor memilih profit taking. Optimisme bahwa Gedung Putih yang pro-kripto di bawah Trump akan mendorong rezim yang mendukung di AS sebelumnya telah membantu mengangkat token ke level tertinggi sepanjang masa di US$108.315 pada bulan Desember.
(prc/wep)
