Bloomberg News

Bloomberg, China mengatakan langkah Uni Eropa untuk melindungi perusahaan-perusahaannya dari subsidi asing merupakan hambatan bagi perdagangan dan investasi. Hal ini menandai bentrokan terbaru dalam perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua belah pihak.

Kementerian Perdagangan merilis hasil penyelidikannya terhadap Regulasi Subsidi Asing Uni Eropa pada Kamis (9/1/2025), menyoroti "implementasi selektif" sebagai perhatian utama. Investigasi dimulai pada Juli tahun lalu setelah Uni Eropa mulai memeriksa subsidi China untuk kendaraan listrik.

Beijing tidak merinci tindakan apa yang akan diambil setelah penyelidikan rampung. Sebelumnya, kementerian tersebut mengatakan jika kebijakan luar negeri ditetapkan sebagai hambatan perdagangan, mereka dapat melakukan pembicaraan bilateral, mulai menyelesaikan sengketa multilateral, dan mengambil "langkah lain yang tepat."

Kementerian juga mengatakan bahwa langkah yang akan diambil mungkin saja menjurus pada "tindakan pembalasan."