Anak Muda Tak Lagi Belanja di E-commerce Bukalapak
Pramesti Regita Cindy
09 January 2025 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025. Perusahaan beralasan ini bagian dari menjaga keberlanjutan dan relevansi perusahaan di masa depan. Meski menjadi salah satu platfrom e-commerce yang sudah lama hadir di Indonesia, nyatanya hal tersebut juga tak banyak membuat citra Bukalapak begitu terkenal bagi masyarakat yang gemar berbelanja secara daring.
Angel (18) seorang pelajar SMA asal Depok, Jawa Barat, mengaku tahu Bukalapak sebagai aplikasi jual beli online, tetapi tidak pernah mencoba menggunakannya. Alasan sederhananya, lantaran sudah sejak lama dirinya lebih sering menggunakan layanan aplikasi belanja online lainnya yakni Shopee.
"Karena udah dari dulu pakai [Shopee] sih, terus banyak toko langganan di sana, terus Shopee juga lumayan banyak promonya, sama Shopee lebih dikenal sih daripada Bukalapak," jelasnya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (9/1/2024).
Senada dengan Angel, Syavira (25) yang bekerja sebagai seorang freelancer, mengatakan meski tahu Bukalapak sebagai platform e-commerce, tetapi dia tidak pernah menggunakannya. Dirinya kini gemar berbelanja melalui live shopping ShopTokopedia.
"Kalau aku biasanya pakai Shopee atau TikTok shop [ShopTokopedia] sih kalau sekarang. Karena kan kalau di TikTok suka live [shopping]. Jadi kita suka kemakan livenya dia [untuk belanja] gitu lho," ungkapnya.