Logo Bloomberg Technoz

Kontribusi 3% Jadi Alasan Bukalapak Setop Penjualan Produk Fisik

Sultan Ibnu Affan
09 January 2025 12:40

Warga mengakses laman Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengakses laman Bukalapak di Jakarta, Rabu (8/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memutuskan untuk menghentikan penjualan produk fisik di marketplace miliknya. Kecilnya kontribusi penjualan produk fisik menjadi alasan utama langkah tersebut.

"Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3% terhadap total pendapatan perusahaan," ujar Head of Media & Communications Dimas Bayu, Kamis (9/1/2025).

Bukalapak (BUKA) membukukan pendapatan konsolidasi Rp3,99 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2024. Angka ini hanya naik 1,82% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp3,34 triliun.

Dari nilai tersebut, sebesar Rp1,74 triliun atau setara sekitar 51,07% berasal dari segmen marketplace. Sedang segmen online to offline berkontribusi senilai Rp1,66 triliun.

Jika penjualan produk fisik hanya menyumbang 3% dari total pendapatan, maka angkanya setara sekitar Rp101,97 miliar.