Testimoni Bukalapak di Google-Apple Saat Putuskan Tutup Lapak
Pramesti Regita Cindy
09 January 2025 10:48
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penghentian layanan penjualan produk fisik dan beralih fokus pada transaksi pulsa, token listrik, hingga pembayaran BPJS Kesehatan, membuat PT Bukalapak Tbk (BUKA), menunjukkan ketidakmampuan marketplace asli Indonesia itu menghadapi dua pemain besar, Shopee dan Tokopedia-TikTok (Shop Tokopedia). Pengguna pun mencurahkan testimoninya dan memberi rating aplikasi Bukalapak di Google Play Store dan Apple Apps Store
Bukalapak dianggap tidak lagi relevan dari model bisnis perdagangan online yang “bakar uang” demi merawat pelanggannya untuk tetap berbelanja.
“Mereka [Shopee dan Tokopedia-TikTok] masih membakar uang guna menarik konsumen lebih banyak. Tidak bisa dipungkiri, konsumen kita masih price oriented consumer. Harga menjadi daya tarik utama dalam berbelanja via digital,” jelas Direktur Ekonomi Digital CELIOS Nailul Huda saat berbincang, Kamis (9/1/2024).
Strategi bakar uang sempat menurun namun kini kembali bangkit saat mayoritas aset e-commerce Tokopedia milik PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) berpindah ke ByteDance, induk TikTok.
“Merger Tokopedia dengan TikTok membuat persaingan cukup sengit dengan Shopee. Terlebih mereka juga masih cukup kuat untuk bakar uang,” ungkap Nailul.