Logo Bloomberg Technoz

Inpex – yang menguasai 65% sisa Blok Masela – ingin memasukkan fasilitas CCUS untuk mengurangi emisi karbon dioksida proyek ladang gas alam Abadi.

Namun, pembangunan fasilitas CCUS akan menambah biaya lapangan gas, sehingga SKK Migas sebelumnya telah meminta Inpex untuk menurunkan biaya pembangunan fasilitas CCUS untuk menjaga nilai keekonomian proyek tersebut.

Dwi memperkirakan lapangan gas itu membutuhkan investasi tambahan US$1,2 miliar hingga US$1,4 miliar untuk mengembangkan fasilitas CCUS.

Inpex dan Shell sebelumnya setuju untuk membangun fasilitas LNG dengan kapasitas tahunan sebesar 9,5 juta ton dalam kontrak pemulihan biaya senilai sekitar $20 miliar. Shell pada 2020 memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut dengan menjual 35% sahamnya seharga US$2 miliar.

Upaya Shell untuk melakukan divestasi dari Blok Masela sejak itu berlarut-larut, sehingga menciptakan ketidakpastian seputar kelanjutan pengembangan lapangan Abadi yang menyimpan 360 miliar meter kubik gas.

Secara terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan Pertamina nantinya akan bergabung menggantikan Shell di Blok Masela. Namun, belum ada keputusan berapa banyak saham yang akan diambil oleh perusahaan pelat merah tersebut. 

(wdh)

No more pages