Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) menerbitkan surat edaran untuk panduan makan bergizi gratis (MBG). Edaran ini ditujukan untuk lingkungan pesantren yang menggelar MBG untuk para santri.

Dirjen Pendis Abu Rokhmad menegaskan edaran ini dilakukan untuk menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Panduan tersebut dituangkan dalam surat edaran (SE) Dirjen Pendidikan Islam No 10 Tahun 2024.

"Diterbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," tutur Abu Rokhmad di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Kemenag, kata dia, memandang bahwa MBG tak cuma fokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. 

"Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," kata Abu Rokhmad.

Salah satu panduan nilai spiritual dalam MBG, kata dia, adalah dengan membiasakan diri untuk menanamkan nilai karakter dan kebiasaan baik dalam sehari-hari. Salah satunya, dengan memastikan etika dalam makan bergizi gratis tetap dilakukan.

Dalam SE tersebut, program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:

a. Nilai Spiritual
Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).

Etika makan dan minum, antara lain:

1) Berwudhu ketika hendak makan.
2) Membaca basmalah sebelum makan.
3) Membaca hamdalah setelah makan.
4) Berkumur setelah makan.
5) Makan dengan tangan kanan.
6) Makan menggunakan tiga jari.
7) Mengambil makanan yang terdekat.
8) Tidak makan sambil berbaring.
9) Tidak mencaci makanan.
10) Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
11) Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
12) Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
13) Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
14) Tidak makan dan minum dengan berdiri.

b. Toleransi dan Tenggang Rasa
Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:

1) Mengantre dengan tertib.
2) Mengambil makanan secukupnya.
3) Menghormati teman-teman sekelasnya.

Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.

c. Nilai Tanggung Jawab
Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya:

1) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi.
2) Membiasakan hidup bersih dan mandiri.

(ain)

No more pages