Logo Bloomberg Technoz

RI Gabung BRICS, Airlangga Klaim Buka Akses Dagang & Investasi

Dovana Hasiana
09 January 2025 09:01

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim akses perdagangan dan investasi akan makin terbuka dengan status Indonesia yang bergabung menjadi anggota penuh BRICS.

BRICS merupakan organisasi kerja sama ekonomi global. Istilah BRICS berasal dari akronim nama negara-negara pendirinya, yakni Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Awalnya, BRICS dibentuk pada 2006 untuk memfokuskan perhatian pada peluang investasi di antara negara-negara anggota.

Menurut Airlangga, manfaat ekonomi tersebut bisa didapatkan karena Indonesia bergabung pada kerja sama multilateral.

“Ya tentu kalau secara trilateral, atau dengan multiple negara kan. Brasil, Rusia, India, China. Ini akan makin terbuka lagi akses perdagangan dan investasi,” ujar Airlangga kepada awak media di kantornya, dikutip Kamis (9/1/2025).

Selain itu, Airlangga menekankan Indonesia memiliki jejak yang sama dengan negara-negara selatan atau global south lainnya dengan bergabung secara penuh dalam BRICS.