BMW AG dan Mercedes-Benz Group AG merombak tim kepemimpinan mereka karena meningkatnya persaingan dengan China dan lemahnya penjualan mobil listrik.
Produsen mobil AS tampaknya telah menyesuaikan inventaris kendaraan listrik mereka dan memangkas pesanan untuk baterai, Park Jin-soo, seorang analis di Shinyoung Securities Co yang berbasis di Seoul, mengatakan dalam sebuah catatan pada 7 Januari. Secara khusus, permintaan baterai dari GM akan lebih rendah dari yang diharapkan, kata Minwoo Ju, seorang analis di NH Investment & Securities Co.
Harga paket baterai turun 20% pada 2024 karena kelebihan kapasitas yang signifikan, menurut BloombergNEF. Produsen baterai menawarkan harga yang sangat rendah untuk mengalahkan persaingan dan mendapatkan pangsa pasar, kata BNEF.
LG memegang 11,2% pangsa pasar baterai EV global pada kuartal ketiga, sementara Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. dan BYD Co. menguasai sekitar 52% di antara mereka, menurut SNE Research. Perusahaan-perusahaan China meningkatkan kehadiran mereka karena sel LFP berbasis besi mereka menggantikan baterai NCM berbasis nikel, yang merupakan spesialisasi LG, kata SNE.
Pembuat baterai Korea, yang berencana untuk menginvestasikan setidaknya $ 54 miliar di AS, khawatir tentang rencana Presiden Donald Trump yang akan datang untuk membatalkan inisiatif EV. Mereka juga melihat risiko geopolitik yang terus berlanjut di tengah perang teknologi AS-Tiongkok, setelah negara Asia tersebut mengumumkan pengawasan yang lebih ketat atas ekspor teknologi baterai, yang dapat mengganggu rantai pasokan kendaraan listrik global.
LG Energy menghadapi “lingkungan bisnis yang sangat menantang” tahun ini, kata Chief Executive Officer Kim Dong-Myung dalam pernyataan Tahun Barunya, dan menambahkan bahwa industri kendaraan listrik akan pulih kembali setelah tahun 2026.
Perusahaan akan merilis pendapatan akhir pada 24 Januari.
Translated with DeepL.com (free version)
(bbn)
