Heejin Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Produsen baterai LG Energy Solution Ltd melaporkan kerugian yang tidak terduga, karena penurunan permintaan untuk mobil listrik merugikan penjualan. Ini memicu penurunan harga saham perusahaan asal korea tersebut.  

LG Energy ini melaporkan kerugian operasional sebesar 225,5 miliar won (US$154 juta) untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember, menurut hasil awal yang dirilis hari Kamis. Ini meleset dari perkiraan analis yang memperkiran laba 16,4 miliar won, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penjualan turun 19% dari tahun sebelumnya menjadi 6,45 triliun won. 

Saham LG Energy turun sebanyak 4% di Seoul setelah laporan keuangan dirilis, penurunan terbesar secara intraday sejak 20 Desember.  

General Motors Co, pelanggan utama LG, menutup bisnis kendaraan swakemudi Cruise, beberapa bulan setelah mengurangi target produksi mobil listriknya. Di Eropa, para produsen mobil berjuang melawan lemahnya permintaan akan kendaraan listrik karena biaya hidup yang lebih tinggi dan pencabutan subsidi di beberapa negara.