Logo Bloomberg Technoz

Andai Amerika Gagal Bayar Utang, Ini Skenario Terburuknya

Ruisa Khoiriyah
09 May 2023 13:50

Presiden AS Joe BIden (Sumber: Bloomberg)
Presiden AS Joe BIden (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Polemik batas pagu utang (debt ceiling) Amerika Serikat masih memanas sampai detik ini memicu kecemasan publik terkait ancaman risiko gagal bayar utang negara besar itu.

Walau pemerintah AS memiliki Amandemen ke-14 bila sampai terjadi kebuntuan debt ceiling yang tak terpecahkan, sejauh ini hal tersebut bukanlah opsi sebagaimana dinyatakan gamblang oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen. 

Namun, bagaimana bila isu debt ceiling kali ini keras kepala dan para politisi AS tidak bisa menemui titik kompromi, tidakkah itu akan menyeret kekacauan besar bagi perekonomian global?

Analisis terbaru yang dirilis oleh Kantor Anggaran Kongres dan Departemen Keuangan AS (Congressional Budget Office and the U.S. Department of the Treasury) pada 3 Mei lalu memperlihatkan, ketika batas akhir tenggat kenaikan pagu utang sampai tersentuh, akan menyebabkan gangguan signifikan pada pasar keuangan dan akan merusak perekonomian mulai rumah tangga hingga bisnis. 

Dikutip dari whitehouse.gov, ada beberapa skenario dampak yang bisa terjadi bila batas pagu utang AS gagal dinaikkan. 

Yield US Treasury Makin naik

Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Sumber: Bloomberg)