Indeks Dolar AS Sentuh 109, Waspada Rupiah Makin Melemah
Tim Riset Bloomberg Technoz
09 January 2025 07:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebangkitan lagi indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melantakkan mata uang lawannya di hampir seluruh pasar, kemungkinan akan turut menyeret rupiah semakin melemah dalam perdagangan hari ini, Kamis (9/1/2025).
Indeks dolar AS kemarin mengakhiri hari dengan kenaikan 0,5% dan kembali melesat di kisaran 109,09, mendekati level tertinggi dua tahun yang pecah pada 2 Januari lalu.
Keperkasaan dolar AS telah melemahkan nilai rupiah di pasar forward offshore. Kemarin rupiah Non Deliverable Forward (NDF) kontrak 1 bulan ditutup melemah di Rp16.266/US$ dan pagi ini makin tertekan bergerak di kisaran Rp16.271/US$.
Pergerakan rupiah di pasar offshore biasanya menjadi sinyal pergerakan rupiah spot. Rupiah yang kemarin ditutup melemah di Rp16.195/US$ dan sempat menyentuh titik terlemah intraday di Rp16.211/US$, kemungkinan akan terseret lagi hari ini memasuki zona Rp16.200-an per dolar AS.
Keperkasaan dolar AS juga telah menekan valuta Asia pagi ini. Mengacu data realtime Bloomberg, hampir semua mata uang Asia dibuka merah. Ringgit melemah terdalam hingga 0,27%, baht 0,10%, dolar Singapura melemah 0,04%, dolar Hong Kong 0,01% dan yuan offshore juga turun tipis 0,01%.