Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah sesi yang volatil, saat para trader mengevaluasi tanda-tanda pasar yang semakin ketat yang mendukung kenaikan harga di awal tahun 2025.

West Texas Intermediate (WTI) bertahan di atas US$73 per barel, setelah turun lebih dari 1% pada Rabu (08/01/2025), meskipun data AS menunjukkan cadangan minyak di pusat Cushing, Oklahoma, tercatat pada level terendah sejak 2014. Sementara itu, harga Brent ditutup mendekati US$76 per barel.

Minyak memulai tahun 2025 dengan kuat, meskipun ada kekhawatiran luas bahwa harga akan turun tahun ini. Kenaikan harga ini — yang membawa WTI ke level tertinggi sejak pertengahan Oktober — didorong oleh menurunnya stok minyak AS, pasokan yang lebih rendah dari anggota OPEC+ seperti Rusia, dan kekhawatiran bahwa Presiden terpilih Donald Trump mungkin akan memperketat sanksi terhadap Iran setelah dia menjabat.

Harga:

• WTI untuk pengiriman Februari turun 0,1% menjadi US$73,27 per barel pada pukul 7:24 pagi waktu Singapura.
• Brent untuk pengiriman Maret turun 1,2% dan ditutup di US$76,16 per barel pada Rabu lalu.