"Pasar tenaga kerja turun ke tingkat pertumbuhan yang lebih moderat pada bulan terakhir tahun 2024, di mana terjadi perlambatan dalam perekrutan dan kenaikan gaji," kata Nela Richardson, kepala ekonom di ADP.
Laporan ADP, yang diterbitkan bekerja sama dengan Stanford Digital Economy Lab, menunjukkan pertumbuhan upah semakin menurun. Pekerja yang berganti pekerjaan mengalami kenaikan upah sebesar 7,1%, sementara mereka yang bertahan mengalami kenaikan sebesar 4,6%, yang merupakan kenaikan paling lambat sejak pertengahan 2021. ADP mendasarkan temuannya pada daftar gaji yang mencakup lebih dari 25 juta karyawan sektor swasta AS.
Wilayah Barat merupakan pendorong terbesar kenaikan lapangan kerja berdasarkan wilayah, sementara perusahaan dengan sedikitnya 500 karyawan menyumbang sebagian besar penciptaan lapangan kerja bulan lalu.
Data terpisah yang diterbitkan Rabu oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengajuan awal untuk asuransi pengangguran turun menjadi 201.000 dalam seminggu hingga 4 Januari, terendah sejak Februari.
Sementara itu, pengajuan berulang pada minggu sebelumnya naik menjadi 1,87 juta. Data tersebut dapat berubah-ubah dari minggu ke minggu, terutama di sekitar hari libur.
Laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah yang akan dirilis pada Jumat (10/1/2025) diproyeksikan akan menunjukkan daftar gaji, termasuk posisi pemerintah, naik sebesar 163.000 pada Desember menyusul kenaikan 227.000 pada November.
(bbn)
