India, dengan jutaan programmer dan rumah bagi penyedia layanan teknologi seperti Tata Consultancy Services Ltd dan Infosys Ltd memiliki salah satu kumpulan talenta AI terbesar di dunia.
“Tingkat penyebaran AI di India sangat menarik,” kata Nadella.
It was indeed a delight to meet you, @satyanadella! Glad to know about Microsoft's ambitious expansion and investment plans in India. It was also wonderful discussing various aspects of tech, innovation and AI in our meeting. https://t.co/ArK8DJYBhK
— Narendra Modi (@narendramodi) January 6, 2025
Awal pekan ini, Nadella mengunggah foto secara online dari pertemuannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. “Bersemangat untuk membangun komitmen kami untuk menjadikan India sebagai yang pertama dalam hal AI,” ujarnya di X.
Sang perdana menteri merespons dengan mengatakan bahwa ia ”senang mengetahui rencana ekspansi dan investasi ambisius Microsoft di India.”
Di bawah kepemimpinan Nadella, Microsoft yang berbasis di Redmond, Washington, telah mendorong untuk mengkomersialkan AI. Minggu lalu, perusahaan mengumumkan rencana untuk menginvestasikan US$80 miliar untuk membangun pusat data, yang menyediakan infrastruktur penting bagi bisnis untuk menerapkan sistem dan alat AI.
Raksasa teknologi ini telah melakukan investasi besar di India - negara asal Nadella - dengan mempekerjakan lebih dari 23.000 orang di berbagai kota, termasuk pusat teknologi di Bangalore dan Hyderabad.
Nadella mengatakan pada hari Selasa bahwa Microsoft berkomitmen untuk memberikan pelatihan AI kepada 10 juta orang di negara tersebut pada tahun 2030.
(bbn)
