Profil Willix Halim, CEO Bukalapak yang Menutup Lapak Marketplace
Redaksi
08 January 2025 18:24
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup layanan marketplace, yang merupakan bisnis pertama dan utama dari emiten startup ini. Usai menutup marketplace, maka sudah tidak ada lagi layanan penjualan produk barang fisik mulai 9 Februari 2025.
"Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di Marketplace Bukalapak," kata manajemen Bukalapak.
Startup ini didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid. Achmad Zaky bukan hanya founder namun juga menjadi Chief Executive Officer (CEO) sejak berdiri hingga akhir 2019.
Zaky kemudian digantikan oleh Rachmat Kaimuddin sejak awal 2020 dan sukses membawa Bukalapak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021 lalu. Meraih dana segar Rp21,9 triliun, IPO ini masih mencatatkan rekor terbesar di Indonesia
Rachmat kemudian mengundurkan diri sebagai CEO Bukalapak pada 2021 yang kemudian digantikan oleh Willix Halim hingga saat ini. Di kepemimpinan Willix, Bukalapak memutuskan untuk menutup bisnis marketplace dan hanya fokus pada produk virtual seperti berjualan pulsa secara online.