Mitchell Ferman - Bloomberg News

Bloomberg, Shell Plc mengatakan perseroan melihat volume gas alam yang lebih sedikit dan laba yang lebih rendah dari perdagangan bahan bakar tersebut dalam tiga bulan terakhir atau kuartal IV-2024.

Peringatan pada divisi gas alam penting Shell, dalam pembaruan perdagangan kuartal keempat yang diterbitkan pada Rabu (8/1/2025), disertai dengan angka-angka yang menunjukkan meningkatnya biaya operasional di seluruh perusahaan dan laba yang lebih rendah dari pembelian dan penjualan produk minyak.

“Hasil perdagangan dan pengoptimalan diharapkan akan jauh lebih rendah daripada kuartal ketiga 2024, didorong oleh dampak nontunai dari berakhirnya kontrak lindung nilai” untuk gas alam, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Itu adalah tanda terbaru bahwa periode 2024 berakhir dengan catatan yang lemah bagi perusahaan-perusahaan energi terbesar di dunia.