Ekonom Minta Pemerintah Fokus Komitmen Jangka Panjang Apple di RI
Pramesti Regita Cindy
08 January 2025 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc telah sepakat untuk membangun fasilitas pembuatan AirTag di Batam melalui investasi US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Berkaitan dengan hal tersebut, Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menekankan, pemerintah tidak seharusnya hanya menekanankan pada nilai investasi awal, tetapi juga kepada komitmen jangka panjang untuk meningkatkan investasi Apple.
"Dalam situasi seperti ini, kita jangan terlalu menuntut banyak. Yang penting bukan saja nilai investasi yang masuk saat ini, tetapi juga komitmen untuk meningkatkan nilai investasi dimasa mendatang," kata Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Rabu (8/1/2025).
Ia menambahkan bahwa proses negosiasi yang dilakukan pemerintah untuk menarik investasi asing memang merupakan langkah positif, tetapi satu sisi juga mencerminkan adanya tantangan.
Wijayanto menyoroti perlunya menekan ekonomi biaya tinggi yang masih menjadi hambatan besar bagi investor.
"Wajar jika Apple tidak mau invest terlalu banyak, tetapi jika iklim investasi makin kondusif dan ekosistem investasi mulai terbentuk, otomatis Apple dan investor lain pasti akan menambah investasi. PR [pekerjaan rumah] besar kita adalah untuk memperbaiki kepastian berusaha dan menekan ekonomi biaya tinggi," jelasnya.