Membaca Arah Kebijakan LN Kontroversial Trump Jelang Dilantik
News
08 January 2025 16:30
Nick Wadhams - Bloomberg News
Bloomberg, Dalam waktu satu jam, Presiden AS Terpilih Donald Trump mengumumkan sejumlah rencana kontroversial: menggabungkan AS dengan Kanada, tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk merebut Terusan Panama dan Greenland, meminta sekutu NATO mengalokasikan 5% PDB untuk pertahanan, serta memperingatkan bahwa “kekacauan besar akan terjadi” di Timur Tengah jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel sebelum ia resmi menjabat. Ia juga berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
“Nama yang indah—dan sangat tepat,” kata Trump dalam konferensi pers di Mar-a-Lago, Florida, Selasa (07/01/2025).
Trump tidak menjelaskan bagaimana janji-janji ini akan diwujudkan, selain mengancam akan memberlakukan tarif pada negara-negara yang tidak bekerja sama, termasuk Denmark. Namun, sesi tersebut mempertegas bahwa Trump berencana membawa kebijakan luar negeri ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebelumnya, Panama sudah menyatakan tidak akan menyerahkan Terusan Panama, sementara Denmark menolak menyerahkan Greenland. Trump juga tidak menyebutkan bahwa AS terakhir kali menghabiskan 5% PDB untuk pertahanan pada 1980-an (saat ini angkanya sekitar 3%).