Sopir Cybertruck Tesla Rencanakan Aksi Ledakan Pakai ChatGPT
Redaksi
08 January 2025 14:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Las Vegas menyatakan bahwa pengemudi sekaligus peledak mobil Cybertruck milik Tesla Elon Musk di hotel Trump, Las Vegas, memakai ChatGPT dalam merencanakan aksinya pada Rabu (1/1/2025).
“Yang menjadi catatan khusus, kami juga memiliki bukti yang jelas dalam kasus ini sekarang bahwa tersangka menggunakan kecerdasan buatan ChatGPT untuk membantu merencanakan serangannya,” jelas Sheriff Kevin McMahill dikutip dari Reuters, Rabu (8/1/2025).
“Ini adalah insiden pertama yang saya ketahui di tanah AS di mana ChatGPT digunakan untuk membantu seseorang membuat perangkat tertentu,” McMahill menambahkan mewakili Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas dalam sebuah konferensi pers.
Pengemudi Cybertruck Tesla membuat aksi heboh pada hari pergantian Tahun Baru 2025 dengan perkembangan penyelidikan mengungkap peran chatbot terpopuler saat ini, ChatGPT adalah menghitung berapa banyak bahan peledak yang dibutuhkan untuk memicu ledakan.
Pelaku ledakan adalah Matthew Livelsberger, 37 tahun, seorang tentara Angkatan Darat yang masih aktif dari Colorado Springs, dan mengatakan bahwa ia bertindak sendiri. FBI mengatakan bahwa insiden tersebut tampaknya merupakan kasus bunuh diri.