Biodiesel B50, Sanggupkah Akhiri Riwayat Impor Solar RI per 2026?
Redaksi
08 January 2025 15:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana pemerintah menyetop impor solar pada 2026 dengan menaikkan mandatori biodiesel dari B40 menjadi B50 bakal dinilai bakal sulit diwujudkan sepenuhnya akibat berbagai kendala di dalam negeri.
Anggota Pusat Studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan Akhmad Hanan mengatakan target mengakhiri riwayat impor solar pada 2026 terlalu ambisius, mengingat total konsumsi solar Indonesia saat ini sekitar 35—40 juta kiloliter (kl) per tahun.
“Bahkan, jika biodiesel B50 diterapkan, masih ada sekitar 50% porsi bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Menggantikan [solar dengan biodiesel] sepenuhnya masih sangat costly, dan fasilitas kita masih belum capable,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (1/8/2025).
Belum lagi, lanjut Akhmad, tidak semua kendaraan berbasis diesel di Indonesia akan siap menggunakan B50 tanpa penyelarasan dan penyelesaian teknologi, terutama dari sisi mesin pembakar.
Tidak hanya itu, harga B50—secara perhitungan ekonomis — juga bakal lebih mahal, apalagi jika segmen untuk non-public service obligation (non-PSO) tidak ‘disubsidi’ sama seperti skema yang diberlakukan dalam mandatori B40.