Ara mengatakan pihaknya hingga saat ini sudah membangun 40.000 rumah murah sejak Oktober 2024. Prabowo, kata Ara, mengarahkan agar pihaknya memanfaatkan lahan-lahan yang disita negara.
Lahan tersebut di antaranya hasil sitaan Kejaksaan Agung (Kejagung) dari hasil tindak pidana, lahan tindak pidana korupsi, hingga lahan yang disita dari obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Kemudian juga dari yang HGU-nya sudah tidak diperpanjang. Itu akan masuk kepada Dirjen Kekayaan Negara, ke Bank Tanah, kemudian akan diproses lebih lanjut," kata dia.
(ain)
No more pages