Kurt Wagner dan Riley Griffin—Bloomberg News

Bloomberg, Bukanlah suatu kebetulan bahwa Meta Platforms Inc memilih acara berita TV favorit Donald Trump, ‘Fox and Friends’, untuk mendiskusikan keputusannya untuk tidak lagi melakukan fact-checking dari luar.

Langkah ini, yang akan berdampak pada konten yang disajikan kepada ratusan juta pengguna Amerika Serikat (AS) di platform seperti Instagram dan Facebook, pada dasarnya ditujukan untuk satu audiens. Ini adalah perhitungan terbaru dalam upaya berbulan-bulan yang dilakukan oleh pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Mark Zuckerberg untuk memposisikan ulang grup media sosial Meta sebagai organisasi yang lebih ramah terhadap Trump setelah bertahun-tahun mengalami konflik dan ketegangan.

Dalam menjelaskan langkah tersebut, Zuckerberg mengatakan bahwa pemeriksa fakta eksternal Meta “terlalu bias secara politis dan telah menghancurkan lebih banyak kepercayaan daripada yang mereka ciptakan, terutama di AS.”

Kepala kebijakan yang baru ditunjuk Zuckerberg, Joel Kaplan, mantan staf Presiden AS George W. Bush yang memiliki hubungan dekat dengan partai Republik, dalam acara Fox and Friends mengutarakan argumen yang sama mengenai kebebasan berpendapat di platform online Meta.