Meski demikian, posisi tersebut terancam oleh vivo yang memimpin pasar dengan pangsa 18,6%, serta Huawei yang terus bangkit setelah meluncurkan produk inovatif seperti Mate 60 Pro, menurut data IDC.
Menurut analis Wedbush, Dan Ives, ada sekitar 100 juta pengguna iPhone di China yang berpotensi melakukan pembaruan perangkat hingga 2025. Ia menggambarkan peluncuran iPhone 16 sebagai awal "era baru" bagi Apple, yang diharapkan dapat mendongkrak penjualan.
Namun, Ives memperingatkan risiko besar yang dihadapi Apple, termasuk persaingan dengan smartphone lokal yang lebih murah dan perubahan ekonomi makro China. Tarif perdagangan dan isu geopolitik juga menjadi ancaman jangka panjang.
Sebagai pasar strategis, China telah lama menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi Apple. Namun, perlambatan ekonomi di negara tersebut, dikombinasikan dengan penurunan populasi dan meningkatnya daya saing merek lokal, membuat persaingan semakin sulit.
Menurut laporan World Population Review, populasi China pada 2024 tercatat sebesar 1,419 miliar, turun dari 1,423 miliar pada 2023. Hal ini menambah tekanan terhadap daya beli konsumen, terutama di sektor teknologi.
Persaingan global tak kalah 'panas'
Langkah Apple untuk memberikan diskon di China menjadi indikasi bahwa persaingan global semakin intens. Di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, merek lokal China seperti Oppo, Xiaomi, dan Huawei terus memperkuat posisi mereka.
Indonesia, misalnya, memberlakukan aturan ketat terkait kandungan lokal dalam smartphone, yang menghambat penjualan iPhone 16. Di samping itu, merek seperti Honor, spin-off dari Huawei, memanfaatkan momentum ini untuk masuk ke pasar dengan produk-produk inovatif seperti ponsel lipat.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dianggap sebagai pasar strategis untuk smartphone.
Menurut analis Canalys, Chiew Le Xuan, "Meskipun 80% pasar dikuasai perangkat dengan harga di bawah US$200, sebagai ekonomi terbesar dan tercepat berkembang di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang sangat besar."
(wep)
