Bloomberg Technoz, Jakarta - World Bank atau Bank Dunia mendorong pemerintah Indonesia untuk menghapus pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan menaikkan pajak alkohol, tembakau, gula, dan karbon, untuk menaikan penerimaan.

Menurut Bank Dunia dalam laporannya berjudul "Pathways Towards Economic Security: Indonesia Poverty Assessment, beberapa barang-barang yang dikecualikan dari PPN biasanya banyak dikonsumsi oleh rumah tangga yang lebih kaya dan lebih besar dari konsumsi rumah tangga miskin.

“Sepertiga dari potensi penerimaan PPN, atau 0,7% dari PDB di Indonesia hilang melalui struktur pembebasan PPN saat ini,” tulis Bank Dunia dalam laporan yang dirilis Selasa (09/05/2023).

PPN untuk Pendidikan

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya setuju dengan rekomendasi World Bank untuk menghapus pembebasan PPN, namun hal ini sulit dilakukan karena ada beberapa objek PPN yang harus dikecualikan dari PPN, salah satunya adalah pendidikan.