Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Australia Melambat, Peluang Pangkas Suku Bunga Meningkat

News
08 January 2025 11:50

Australia. (Dok: Bloomberg)
Australia. (Dok: Bloomberg)

Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi inti Australia mengalami penurunan pada November, mendekati target yang ditetapkan oleh bank sentral. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat kebijakan mungkin memiliki ruang untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan lebih cepat dari yang diperkirakan. Nilai tukar dolar Australia pun mengalami penurunan.

Data dari Australian Bureau of Statistics yang dirilis pada hari Rabu (08/01/2025) menunjukkan bahwa ukuran inflasi inti yang diperhatikan dengan cermat, yaitu trimmed mean, melambat menjadi 3,2% dari 3,5% pada bulan sebelumnya. Angka ini menjadi fokus perhatian bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia (RBA).

Setelah data tersebut dirilis, dolar Australia turun menjadi 62,23 sen AS, dari sebelumnya 62,40 sen. Imbal hasil obligasi pemerintah tiga tahun yang sensitif terhadap kebijakan juga menurun, sementara indeks saham acuan bergerak ke zona hijau. Pasar uang kini memperkirakan peluang sekitar 70% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Februari, dari level tertinggi dalam 13 tahun sebesar 4,35%. Penurunan suku bunga sepenuhnya diperkirakan terjadi pada bulan April.

Ekonom juga memperkirakan langkah berikutnya yang diambil RBA adalah pelonggaran suku bunga, meskipun mereka berbeda pendapat mengenai waktu yang tepat mengingat inflasi inti yang masih cukup tinggi dan ketidakpastian global. Data lengkap mengenai harga untuk kuartal Desember akan dirilis akhir bulan ini dan menjadi input penting untuk pertemuan RBA pada 17-18 Februari mendatang.

Grafik inflasi Australia. (Sumber: Bloomberg)