Logo Bloomberg Technoz

Provinsi Jiangsu, pusat industri yang mengelilingi Shanghai, memangkas kontrak listrik tahunannya sebesar 8,9% menjadi 412,5 yuan (US$56) per megawatt jam pada akhir bulan lalu. Provinsi Anhui di sebelah barat telah memangkas sebesar 10%, menurut SDIC Securities Co, sementara Guangdong telah memangkas 16%.

Tarif yang lebih rendah akan terus menyusutkan laba batu bara dan gas, analis UBS Ken Liao mengatakan pada Senin (7/1/2025) di Beijing. "Jika sektor properti gagal pulih, itu akan membatasi instalasi baru. Harga listrik termal mungkin turun 10% secara rata-rata," terangnya.

Perusahaan industri China mengalami penurunan laba pada November untuk bulan keempat berturut-turut, membuat mereka berada di jalur penurunan tahunan tertajam sejak pencatatan dimulai pada 2000.

Jatuhnya harga batu bara ke posisi terendah hampir empat tahun telah memangkas laba pertambangan lebih dari seperlima dari tahun sebelumnya. Utilitas yang menghasilkan listrik bernasib lebih baik karena biaya bahan baku yang lebih murah.

Namun, penurunan harga listrik yang diamanatkan oleh otoritas setempat akan membebani margin di seluruh rantai pasokan. Tidak hanya itu, perubahan yang terjadi di industri ini menjanjikan lebih banyak kesulitan pada masa mendatang.

Perusahaan-perusahaan tenaga surya khususnya telah terpukul oleh upaya China untuk mencabut regulasi perdagangan listrik, yang akan menggantikan penetapan harga yang ditetapkan pemerintah pada 2030, setelah harga spot turun di beberapa provinsi, menurut kantor berita hxny.com.

(bbn)

No more pages