Seperti di RI, China Geber Diskon Tarif Listrik Saat Ekonomi Lesu
News
08 January 2025 11:30
Bloomberg News
Bloomberg, Lebih banyak daerah di China kini memangkas tarif listrik untuk membantu industri mereka yang sedang tertatih. Namun, hal ini kemungkinan justru akan memperburuk tekanan pada laba industri pemasok listrik.
Provinsi pesisir terkaya di China telah mengurangi harga listrik termal acuan mereka sekitar 10% dari tahun lalu, menurut pengarahan oleh UBS Group AG pekan ini. Lembaga tersebut memperkirakan permintaan listrik untuk batu bara, bahan bakar utama negara itu, akan turun sebesar 4% pada 2025.
Pabrik-pabrik di China berjuang melawan ekonomi yang lemah di dalam negeri, yang berasal dari krisis real estat selama bertahun-tahun di negara itu, dan ancaman perang dagang dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump yang akan datang.
Pada saat yang sama, pasokan listrik berlimpah, dengan produksi bahan bakar fosil dan energi terbarukan semuanya berada pada tingkat rekor. Hal itu memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk meringankan beban biaya pada industri lokal mereka, meskipun dengan mengorbankan pemasok energi.