Investor Terus Melepas Obligasi Pemerintah, Cemas Kondisi APBN?
Redaksi
08 January 2025 10:05
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual masih berlanjut di pasar Surat Utang Negara (SUN) pagi ini, di tengah pelemahan nilai rupiah akibat peningkatan ketidakpastian pasar global dan pesimisme investor terhadap prospek fiskal Indonesia.
Mengacu data realtime Bloomberg, pada pukul 09:37 WIB, imbal hasil (yield) di hampir semua tenor SUN bergerak naik mencerminkan adanya tekanan jual yang melemahkan harga obligasi negara.
Yield SUN acuan tenor 10 tahun bergerak naik 1 bps ke level 7,15%. Kenaikan terbanyak diperlihatkan tenor 9 tahun yang saat ini sudah menyentuh 7,16%, naik 7 bps. Sementara itu, tenor 5 tahun juga naik sekitar 2 bps ke 7,07%.
Adapun tenor panjang 20 tahun naik 3 bps ke 7,16%. Sedangkan tenor 30 tahun bergerak datar masih di 7,10% bersama tenor 2Y yang juga bertahan di 7,01%.
Tekanan yang melanda pasar surat utang domestik hari ini melanjutkan pergolakan yang sudah berlangsung sejak kemarin. Lelang SUN perdana yang digelar kemarin berlangsung sepi peminat, ditengarai karena para investor tidak cukup yakin dengan komitmen fiskal Pemerintah RI.