Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan melemah 0,01%, dan mencatatkan penurunan 0,89 poin ke level 6.768 pada penutupan sesi 1 Selasa (9/5/2023). Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,25% menuju Rp14.748/US$.
Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak fluktuatif dengan rentang perdagangan pada area level 6.778 - 6.742. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp5,14 triliun dari sejumlah 13,04 miliar saham yang ditransaksikan.
Tercatat ada penguatan 298 saham dan sebanyak 232 saham terjadi pelemahan. Sisanya 189 saham stagnan.
Sektor saham keuangan dan sektor saham energi menjadi pemberat laju IHSG dengan koreksi 0,33% dan 0,21%. Sedangkan, sektor saham konsumen non primer dan sektor saham teknologi mengalami penguatan pada siang ini dengan mencatatkan 1,68% dan 1,41%.
Koreksi pada sektor saham keuangan didukung oleh terkontraksinya harga saham PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) yang terkoreksi 5,49%, dan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang drop 1,40%. Serta saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,09%.
Kinerja bursa di Asia hari ini mayoritas bergerak di zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong terkontraksi 0,51%, indeks Strait Times Singapore minus 0,23%, dan indeks Kospi turun 0,16%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 naik 1,05%, dan indeks Shanghai melesat 0,56%.
(fad/roy)
