Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim tingkat inflasi secara tahun kalender (year-to-date/ytd) 2024 sebesar 1,57%, atau yang terendah sepanjang sejarah Indonesia, bukan hal yang buruk.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bila dilihat melalui komponennya, inflasi pangan berhasil dikendalikan.

“Apakah inflasi yang rendah itu baik atau buruk? Jawabnya baik. Kalau kita lihat komponen dari inflasinya, yang mendominasi kenapa inflasinya rendah adalah inflasi pangan yang berhasil kita kendalikan. Bahkan sempat satu atau dua bulan deflasi,” ujar Febrio saat ditemui di kantornya, dikutip Rabu (8/1/2025).

Di sisi lain, kata Febrio, inflasi inti naik 2,26% secara tahunan (year-on-year/yoy) yang menggambarkan daya beli yang baik.

Menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS), secara tahunan, inflasi inti Desember adalah 2,26%, inflasi harga diatur pemerintah atau administered price 0,56% dan barang bergejolak atau volatile food 0,12%.