Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 8 Januari, berpotensi bergerak melemah. Investor menanti banyak agenda penting dari data-data ekonomi AS, usai rilisnya data lapangan kerja AS tadi malam guna mendapatkan petunjuk lebih lanjut terhadap arah kebijakan The Fed di 2025 ini.

Pada perdagangan saham sebelumnya, Selasa (7/1/2025), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatat penguatan 2,8 (0,04%) dengan menutup perdagangan di posisi 7.083.

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, searah dengan sentimen yang mempengaruhi mencermati support sebelumnya yang saat ini kembali menuju 7.000, mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 6.980, dan juga support kuat 6.950.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.110 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis menarik 7.150 dan 7.200 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Pelaku pasar menunggu rilis data Ekonomi AS lebih lanjut untuk mengukur trajektori suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) tahun ini.