Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Badan antikorupsi Korea Selatan (Korsel) berhasil mendapatkan perpanjangan surat penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol, yang saat ini telah dimakzulkan. Upaya kedua untuk menangkap sang presiden yang tengah menghadapi krisis besar ini dapat dilakukan secepatnya pada Rabu (08/01/2025).

Tim investigasi gabungan yang dipimpin oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengamankan perpanjangan surat tersebut pada Selasa (07/01/2025), setelah surat penangkapan awal kadaluwarsa sehari sebelumnya, menurut pesan resmi dari tim investigasi. Namun, mereka tidak mengungkapkan berapa lama surat baru ini berlaku.

Pekan lalu, upaya penangkapan Yoon gagal setelah menghadapi perlawanan dari tim keamanan presiden. CIO berupaya membawa Yoon untuk diinterogasi terkait keputusan darurat militer yang berujung pada pemakzulan dirinya. Yoon terus menolak perintah CIO untuk hadir dalam pemeriksaan.

Menurut harian Chosun Ilbo, CIO dan polisi dapat mencoba melaksanakan surat penangkapan itu pada Rabu pagi. Laporan tersebut tidak menyebutkan sumber informasi.