Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, menyarankan agar pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) berhati-hati dalam mengambil keputusan kebijakan, mengingat kemajuan penurunan inflasi yang masih belum merata. Ia menekankan pentingnya mempertahankan suku bunga pada tingkat yang relatif tinggi untuk mencapai target stabilitas harga.

Dalam sebuah podcast yang direkam pada 9 Desember dan dirilis Selasa (08/01/2025), Bostic menyatakan bahwa inflasi diperkirakan akan terus menurun secara bertahap tahun ini hingga mencapai target The Fed sebesar 2%. Meskipun ada kemungkinan inflasi tampak stagnan atau naik dalam beberapa periode, ia tetap optimis bahwa tekanan harga akan mereda.

“Dengan adanya fluktuasi seperti itu, saya rasa pendekatan kebijakan kami perlu lebih berhati-hati,” kata Bostic dalam percakapan yang direkam oleh The Fed Atlanta menjelang pertemuan kebijakan bank sentral pada 17-18 Desember.

Pada bulan lalu, The Fed menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, sehingga tingkat suku bunga acuan turun sebesar satu poin persentase penuh sejak September. Bostic mendukung keputusan tersebut. Proyeksi median yang dirilis dalam pertemuan Desember menunjukkan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan hanya akan ada dua kali pemotongan suku bunga sebesar 0,25% tahun ini.