Trump telah menunjukkan keinginannya agar perang di Gaza segera diselesaikan. Belum jelas tindakan balasan apa yang akan diambilnya terhadap Hamas jika sandera tidak dibebaskan.
Hamas telah menunjukkan kesediaannya untuk membebaskan hampir tiga lusin sandera, tetapi kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas tetap sulit dicapai.
Kelompok yang ditunjuk AS sebagai teroris ini mengungkapkan daftar 34 sandera yang akan mereka bebaskan dalam tahap awal kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada hari Senin. Namun, kelompok militan tersebut tidak menjelaskan siapa yang masih hidup atau yang sudah meninggal, dengan seorang pejabat Hamas hanya mengatakan setidaknya dua orang telah meninggal. Israel menuntut sandera yang masih hidup.
Saat mempersiapkan untuk kembali menjabat sebagai presiden, tim Trump mulai terbentuk. Baru-baru ini, ia menunjuk Morgan Ortagus sebagai utusan khusus perdamaian Timur Tengah deputinya, yang akan melapor kepada Witkoff.
Dalam pengumumannya, Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan "hasil yang luar biasa" segera — sebuah tanda bahwa stafnya diharapkan untuk segera mengelola penyelesaian konflik ini.
Witkoff mengatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk pertemuan mengenai upaya mengamankan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera. Pemerintahan Presiden Joe Biden juga berharap dapat melihat kesepakatan tersebut tercapai sebelum masa jabatannya berakhir, karena para pembantunya berusaha memperkuat warisan kebijakan luar negerinya.
Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah menjadi beban politik bagi partai Biden menjelang pemilihan umum November, karena beberapa pemilih menolak memilih Demokrat akibat dukungan mereka terhadap pertahanan Israel.
Hamas membunuh 1.200 orang dalam pembantaian 7 Oktober 2023 di tanah Israel, dan mengambil 250 sandera. Sebagai akibat dari invasi darat dan udara yang dilakukan Israel, lebih dari 45.000 orang telah meninggal di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
(bbn)
