2. Malaysia
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan pada 2024 terdapat 327 sampel positif Human Metapneumovirus (HMPV), meningkat dari 225 sampel positif pada 2023.
Mengutip dari media Malaysia, Astro Awani, lewat pernyataan resminya, Sabtu (4/1/2025) KKM menginformasikan bahwa HMPV bukanlah penyakit baru di Malaysia, meskipun saat ini terjadi lonjakan penularan di China.
Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad menyebut virus tersebut merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus dari keluarga Pneumoviridae.
"Di Malaysia, infeksi hMPV juga tidak wajib dilaporkan atau diberitahukan berdasarkan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular [tahun] 1988 [UU 342]," kata Dzulkefly dalam keterangannya, dikutip Minggu (5/1/2025).
Sedangkan untuk infeksi influenza, KKM menyebutkan virus influenza A dilaporkan mengalami penurunan sebesar 61% pada tahun 2024 dibandingkan 66% pada tahun 2023. Sementara, influenza B meningkat sebesar 39% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 34%.
3. India
Penularan HMPV dilaporkan terjadi di Kota Bengaluru, Karnataka, dan Gujarat pada awal Januari 2025. Pasien positif HMPV disebut tanpa riwayat bepergian ke luar negeri.
Dilansir dari Business Today, Senin, Kementerian Kesehatan India melaporkan bayi perempuan berusia 3 bulan terinfeksi HMPV setelah dirawat di Rumah Sakit Baptis, Bengaluru dengan riwayat bronkopneumonia. Selain itu, bayi laki-laki berusia 8 bulan juga dinyatakan positif HMPV pada 3 Januari setelah dirawat di rumah sakit yang sama dengan riwayat bronkopneumonia. Gujarat juga melaporkan kasus pertama HMPV pada 6 Januari 2026. Kondisi ini menandai kasus ketiga HMPV yang terdeteksi di India.
4. Hong Kong
Diberitakan One India, pemerintah Hong Kong telah melaporkan kasus penularan HMPV pada 6 Januari 2025. Pemerintah Hong Kong belum mengungkap angka pasti penularan HMPV. Namun, mereka memastikan jumlahnya relatif kecil.
5. Indonesia
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau untuk tidak panik soal adanya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini ditemukan di Indonesia dan menular kepada anak-anak.
Karena virus HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/01/2025).
Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
Namun, total pasien anak-anak yang terkena HMPV belum dirilis oleh Kementerian Kesehatan.
(dec/spt)