Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Riezky Aprilia diperiksa untuk menggali informasi tentang upaya pencalonan Harun Masiku sebagai anggota dewan. Pada saat itu, Harun nyaris menjadi anggota DPR 2019-2024 dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia.

“Betul saudara RA hari ini dijadwalkan hadir sebagai saksi dan sudah selesai. Yang bersangkutan didalami keterangannya terkait pencalonan saudara HM sebagai caleg ya, calon legislatif,” ungkap juru bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (07/01/2025).

Kendati begitu, dia mengklaim, belum dapat informasi lebih lanjut mengenai rincian pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada Aprilia. Namun, dia memastikan, seluruh pertanyaan masih seputar proses pencalonan Harun Masiku. “Jadi seputar itu yang ditanyakan oleh penyidik,” ujar dia.

Meski demikian, menurut Tessa, Riezky sebenarnya menjadi saksi pada kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto; yaitu suap PAW anggota DPR 2019-2024, dan perintangan penyidikan buron Harun Masiku. Dalam kasus tersebut, Hasto disebut turut serta dalam penyuapan terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan dan membantu Harun Masiku melarikan diri.

Hal tersebut bermula saat proses pemilihan legislatif tahun 2019 ketika Harun Masiku hanya mendapatkan 5.878 suara. Sementara, Riezky Aprilia mendapatkan suara terbanyak kedua dalam pemilihan yakni 44.402 suara.