Shinhye Kang dan Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Pengadilan Seoul telah memperpanjang surat perintah penangkapan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, setelah lembaga investigasi utama meminta waktu tambahan.

Tim investigasi gabungan yang dipimpin oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) meminta perpanjangan surat perintah awal setelah berakhir pada Senin (6/1/2025), menurut pesan singkat dari tim tersebut hari ini (7/1/2025).

Pekan lalu, lembaga antikorupsi Korsel gagal menangkap Yoon setelah menghadapi perlawanan dari tim keamanan presiden. Yoon telah berulang kali mangkir dari pemanggilan CIO untuk hadir ke kantor lembaga tersebut.

CIO berusaha menahan Yoon dan menginterogasinya atas dekret darurat militer singkat, yang menyebabkan pemakzulan dirinya.