Logo Bloomberg Technoz

Lambat, Bahlil Beber Alasan Subsidi BBM Jadi BLT Belum Diumumkan

Mis Fransiska Dewi
07 January 2025 18:20

BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan kebijakan pengalihan sebagian subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bantuan langsung tunai (BLT) belum juga diumumkan.

Bahlil menyebut hingga kini pemerintah masih terkendala pematangan data penerima subsidi BBM. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih mengingat ada perbedaan data milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), maupun PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Bahkan, kata dia, sudah ada tiga kali perubahan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kini, pemerintah tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan skema baru subsidi BBM tersebut.

"Sudah tinggal sedikit lagi karena kita tidak ingin data-data penerima peralihan subsidi itu tidak tepat sasaran, karena ini temanya kan subsidi tepat sasaran," jelas dia.

Antrian pengisian BBM di SPBU Pertamina. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Di sisi lain, Bahlil mengakui ada banyak data calon penerima BLT yang tumpang tindih, sehingga BPS harus melakukan perubahan sebanyak tiga kali.