Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Kripto di Indonesia Capai Rp556 Triliun, Naik 376%

Redaksi
07 January 2025 16:58

Papan koin-koin digital kripto. (Dok: Bloomberg)
Papan koin-koin digital kripto. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp556,53 triliun hingga bulan November 2024, efek dukungan investor yang memandang prospektif atas koin digital.

Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku telah terjadi kenaikan secara year-on-year (yoy) 376%.

“2024, transaksi asset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan sampai dengan bulan November [2024] yaitu mencapai angka Rp556,53 triliun),” jelas Hasan di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Data bulan November transaksi kripto tercatat Rp81,41 triliun atau mengalami kenaikan sekitar 68% (mtm) dibandingkan posisi Oktober yaitu Rp48,44 triliun.

Hasan menambahkan bahwa dari sisi jumlah investor terjadi kenaikan dari 21,6 juta menjadi 22,11 juta investor.

Paparan RDK OJK Bulanan Desember 2024. (Dok: Tangkapan Layar OJK)

Secara umum pergerakan industri kripto terkini ditopang oleh tiga faktor utama: