Andreo Calonzo - Bloomberg News

Bloomberg, Filipina menuduh kapal penjaga pantai raksasa China yang dijuluki "Monster" mempertahankan "keberadaan ilegal" di zona ekonomi eksklusifnya saat Beijing meningkatkan aktivitasnya di Laut China Selatan (LCS) yang disengketakan.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Jay Tarriela mengatakan dalam unggahan pada Senin (6/1/2025) di X bahwa salah satu kapalnya, BRP Cabra, telah membuntuti kapal patroli China seberat 12.000 ton itu sejak pertama kali terlihat di lepas pantai Pulau Capones, Provinsi Zambales, Filipina bagian barat, Sabtu (4/1/2025).

"Pergerakan kapal yang tidak menentu menunjukkan bahwa kapal itu tidak sedang berlayar tanpa misi, melainkan menegaskan kapal itu sedang melakukan operasi penegakan hukum," kata Tarriela dalam unggahannya.

"Sebagai tanggapannya, awak BRP Cabra tetap teguh untuk membuktikan pernyataan itu, dengan terus membuntuti dan memburu CCG-5901 demi menegakkan hak-hak kedaulatan Filipina," tambahnya.