Logo Bloomberg Technoz

Lelang SUN Perdana 2025 di Luar Dugaan Sepi Peminat, Ada Apa?

Redaksi
07 January 2025 16:35

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di luar dugaan banyak analis, lelang Surat Utang Negara (SUN) yang perdana dilakukan tahun 2025 ini, sepi peminat kendati ada dua seri baru yang ditawarkan dan menjadi acuan anyar obligasi negara ke depan.

Sepinya minat investor dalam lelang berlangsung di kala tekanan di pasar sekunder sepanjang hari ini hingga yield SUN 10 tahun menyentuh level 7,12%.

Lelang yang di luar dugaan mencatat penurunan incoming bids, juga berlangsung ketika rupiah menguat cukup banyak terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan berhasil ditutup menguat 0,40% di Rp16.131/US$ sore ini.

Mengacu dokumen hasil lelang SUN yang dilansir oleh Kementerian Keuangan sore ini, total nilai penawaran yang masuk alias incoming bids hanya sebesar Rp31,65 triliun. Angka itu lebih kecil dibandingkan nilai incoming bids dalam lelang SUN terakhir pada tahun lalu yang sebesar Rp38,98 triliun.

Minat investor dalam lelang SUN perdana ini bahkan jauh di bawah lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang pada Jumat lalu membukukan incoming bids hingga Rp54,4 triliun atau naik 241% dibandingkan lelang sebelumnya.