Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan lain yang sekarang masuk dalam daftar hitam itu termasuk raksasa gim Tencent Holdings Ltd.

Meskipun daftar hitam tersebut hanya memengaruhi kemampuan masing-masing perusahaan untuk memasok ke militer AS, ada dampak reputasi yang sulit diukur — dan lebih bermasalah.

Perusahaan otomotif konsumen baterai EV CATL./dok. Bloomberg

CATL—yang berpusat di Ningde, Fujian — memiliki sejumlah besar produsen mobil global sebagai pelanggannya. Mulai dari Tesla Inc milik Elon Musk hingga Ford Motor Co, Volkswagen AG, Stellantis NV, dan Honda Motor Co asal Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, CATL mengatakan bahwa "merupakan suatu kesalahan bagi Departemen Pertahanan AS untuk memasukkan CATL ke dalam daftar perusahaan militer China yang beroperasi" di AS. 

CATL menegaskan bahwa perusahaan tidak terlibat dalam aktivitas terkait militer apa pun.

Langkah Departemen Pertahanan AS tersebut dilakukan setelah anggota parlemen dari Partai Republik mendesak Pemerintah AS untuk menambahkan CATL ke daftar hitamnya pada Agustus tahun lalu.

Pangsa CATL dalam pasar baterai EV global./dok. Bloomberg

Pangsa pasar CATL pada 2024 adalah sekitar 37%, jauh di atas pesaingnya yang juga dari China, BYD Co, yang sebesar 17%; mengingat perusahaan tersebut juga memproduksi mobil, sehingga sebagian besar memasok dirinya sendiri. 

Di antara keduanya, CATL bertanggung jawab atas lebih dari setengah pasar baterai kendaraan listrik global.

Daftar hitam ini muncul pada saat yang tidak tepat bagi CATL, yang berencana untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) kedua di Hong Kong pada akhir 2025 yang kemungkinan akan menghasilkan setidaknya US$5 miliar. 

Saham CATL anjlok hingga 6,1% pada Selasa (7/1/2025) di China.

Citibank mencatat kontribusi besar perusahaan tersebut terhadap pasar kendaraan listrik AS, dengan mengatakan bahwa dari pengirimannya pada 2023, 4% baterainya dikirim ke sana sementara 35% baterai penyimpanan energinya dikirim ke sana.

Tahun lalu, Duke Energy Corp. berencana untuk menghentikan baterai penyimpanan energi yang dipasok oleh CATL di salah satu pangkalan Korps Marinir terbesar di AS, menurut Reuters.

(bbn)

No more pages