Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN telah menetapkan harga gas regasifikasi per kuartal I-2025 yakni pada periode Januari hingga Maret 2025 sebesar US$16,77 per million british thermal units (MMBtu).

Hal itu merujuk surat edaran PGN yang diedarkan ke setiap industri per 20 Desember 2024 perihal Pemanfaatan Produk Gas Hasil Regasifikasi LNG Untuk Pelanggan Komersial dan Industri Tahun 2025.

“Harga gas regasifikasi sesuai dengan hasil perhitungan formula harga gas regasifikasi adalah PB-RGd sebesar US$16,77/MMBtu. Harga gas regasifikasi tersebut belum termasuk pajak pertambahan nilai [PPN],” demikian isi surat edaran yang ditandatangani PJs Area Head Karawang Virgiawan Janur Meisuci, dikutip Selasa (7/1/2025).

Perhitungan harga gas regasifikasi yang berlaku sejak 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2025 menggunakan rata-rata harga minyak mentah utama Indonesia (ICPmain) sesuai dengan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Harga Minyak Mentah Indonesia. 

Adapun, periode September 2024 harga rata-rata ICPmain sebesar US$73,60/barel; Oktober 2024 US$74,46/barel; November 2024 US$72,91/barel; dan harga rata-rata ICP untuk formula harga gas regasifikasi sebesar US$73,66/barel.