Logo Bloomberg Technoz

Masih Tertekan, Kapan Waktu yang Pas Akumulasi BBRI hingga BBCA?

Redaksi
08 January 2025 08:42

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham empat bank besar masih mengalami penurunan. Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) memimpin penurunan terdalam, 1,58% ke level Rp4.360/saham pada penutupan Selasa (7/1/2024).

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,32% ke level Rp5.600/saham, terbesar kedua setelah BMRI.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,71% ke level Rp4.030/saham. Sedang saham BBCA turun 1,55% ke level Rp9.525/saham.

Analis Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dalam risetnya mengatakan, tren bearish saham bank besar sudah terjadi sejak tahun lalu, imbas pemilu dan sentimen suku bunga The Fed.

Bearish semakin menjadi-jadi mulai Oktober-Desember 2024. Ini tercermin dari nilai aksi jual (net sell) investor asing yang mencapai Rp31 triliun.